Sunday, October 27, 2013

Troubleshooting Komputer



Troubleshooting Komputer



A. Pengertian Troubleshooting.
Troubleshooting komputer ialah penyelesaian sebuah masalah pada komputer. Dalam pencarian sumber masalah dilakukan secara sistematis sehingga masalah dapat diselesaikan dan proses troublshooting dilakukan untuk menghilangkan penyebab masalah.
B. Jenis Troubleshooting
a.       Berdasarkan waktu penyelesaian masalahnya, troubleshooting dibagi menjadi dua yaitu :
         i.            Sebelum terjadi masalah (preventif), tindakan untuk troubleshooting ini yaitu :
·         Back up file penting.
·         Gunakan stabilisator tegangan listrik.
·         Gunakan perangkat lunak pendukung: Antivirus, Firewall, dll.
       ii.            Setelah terjadi masalah (reaktif), untuk tindakan nya yaitu :
·         Teknik penelusuran maju
        Permasalahan diidentifikasi dengan pendeteksian sejak awal komputer dirakit.
        Contoh: memeriksa hubungan kabel yang menghubungkan komponen komputer seperti power supply, motherboard, dll.
·         Teknik penelusuran mundur
        Deteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan.
        Contoh:CDROM tidak dapat membaca CD dengan baik.
b.      Pembagian berdasarkan jenis-jenis analisis deteksi masalah beserta komponennya bisa dilihat pada gambar berikut ini :


               i.            Analisis Pengukuran.
Dalam analisis pengukuran hal yang harus dilakukan yaitu menggunakan alat ukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen. Contohnya multitester. Multitester akan memberikan hasil pengukuran apakah nilai pengukuran sudah benar atau belum.
             ii.            Analisis Suara.
Dalam analisis suara, Deteksi dengan mendengarkan bunyi speaker pada casing komputer. Kode suara (beep) dari BIOS memberikan informasi error yang terjadi. Contoh :
·         Beep pendek satu kali: sistem melakukan proses boot dengan baik.
·         Beep pendek 2 kali: masalah pada konfigurasi atau setting pada CMOS.
·         Beep panjang1 kali dan pendek1 kali : masalah pada mother board atau RAM.
·         Beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : masalah pada monitor atau VGA Card.
·         Beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : masalah pada keyboard.
·         Beep panjang terus‐menerus : masalah di RAM.
·         Beep pendek terus menerus : masalah penerimaan tegangan (power).
           iii.            Analisis Tampilan.
Permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Contoh :
·         Pada  saat komputer dinyalakan tampil pesan disk failure, maka dapat dipastikan permasalahan terjadi pada hard disk.
·         Biasanya kabel data atau kabel daya yang belum terpasang dengan baik.
 
C. Antivirus
                Untuk mencegah dan mengatasi virus disarankan untuk menginstal antivirus. Antivirus sebaiknya mempunyai support dari developer berupa virus definition update yang berkesinambungan. Antivirus ada yang berbayar (contoh : Kaspersky, Eset, Norton, dll) dan ada yang gratis (contoh : Smadav,AVGFree,dll). Antivirus harus sering diupdate agar selalu bisa mengenali jenis virus baru, dan sebaiknya update dilakukan minimal seminggu sekali.
D. Optimasi Hard Disk
                Optimasi Hard Disk dapat dilakukan dengan cara :
1.       Partisi hard disk, yaitu membagi ruang penyimpanan hard disk menjadi beberapa bagian.
Partisi hard disk dilakukan dengan menggunakan partition tools, contohnya Partition Tools, Acronis, dan gParted.
2.       Error-checking  pada Hard Disk, yaitu Mencari kesalahan dan melakukan perbaikan,contoh: klik kanan pada drive C, klik Tools.
3.       Defrag Hard Disk, yaitu “Merapikan” hard disk agar bisa dibaca lebih cepat dengan cara Klik Start ketik Disk defragmenter
4.       Recovery pada Hard Disk, yaitu Mendapatkan data kembalibila partisi, file, atau direktori rusak/hilang yang disebabkan oleh Virus, Ketidaksengajaan menghapus, atau terkena aliran listrik yang tiba‐tiba turun. Contoh software untuk recovery yaitu R-Studio dan GetDataBackforFAT/NTFS.
E. Mempercepat Kinerja Komputer
                Mempercepat Kinerja Komputer dapat dilakukan dengan cara :
1.       Disable extra startup programs, yaitu Mematikan program ketika startup sehingga loading lebih cepat. Ini dapat dilakukan engan cara Klik Start ketikkan msconfig.
2.       Optimasi Display Setting, yaitu Meminimasi tampilan Windows.
3.       Menjalankan Disk Cleanup, yaitu Menghapus file sementara yang tidak digunakan lagi. Caranya yaitu dengan Klik Start, ketik Disk Cleanup, atau ilih Start -> All Programs -> Accessories -> System Tools -> Disk Cleanup.
4.       Registry Repair,berasal dari kata “registry”  yaitu data yang menyimpan konfigurasi dan options pada Windows. Jika tidak lagi diperlukan harus dicek kembali atau dibersihkan menggunakan registry tool. Contoh registry tool yaitu Ccleaner, RegCure, dll.

No comments:

Post a Comment