Sunday, December 8, 2013

E – COMMERCE



E – COMMERCE

            E – Commerce atau Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), merupakan bagian dari Electronic Business. Secara umum E-Commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer, salah satunya adalah Internet. Adanya E-Commerce disebabkan karena di pasar tradisional memiliki kekurangan baik dari segi waktu, jarak, jaringan pasar yang terbatas, serta perkembangan teknologi yang menuntut cara penjualan produk yang lebih modern.
                Tujuan dari adanya E-Commerce adalah memudahkan proses transaksi, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi, pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual.
                Jenis E – Commerce ada 3 yaitu :
1.       Business – to – consumer (B2C) : pelanggan berhubungan langsung dengan produsen/pabrik, menghindari perantara.
2.       Business – to – business (B2B) : pesertanya terdiri dari produsen – produsen. Contoh : Alibaba, Manta, IndiaMart
3.       Consumer – to – consumer (C2C) : pesertanya adalah individu, dengan satu pihak sebagai pembeli dan pihak lainnya sebagai penjual. Contoh : ebay
Model Proses dalam E – commerce (B2B dan B2C) yaitu seperti ini :

Ada 3 Komponen penting penentu keberhasilan E-commerce, yaitu Content, Commerce, dan Community.
Sistem Pembayaran Elektronik pada E-commerce ada 5 yaitu :
1.       Digital certificate : lampiran ke pesan e-mail atau data yang tertanam di halaman Web yang memverifikasi identitas pengirim atau situs Web.
2.       Certificate authority (CA) : pihak ketiga yang terpercaya yang mengeluarkan sertifikat digital
3.       Secure Sockets Layer (SSL) : protokol komunikasi yang digunakan untuk mengamankan data yang sensitif
4.       Electronic cash : sejumlah uang yang terkomputerisasi, disimpan, dan digunakan sebagai kas untuk transaksi e-commerce
5.       Electronic wallet : nilai yang disimpan komputerisasi yang menyimpan informasi kartu kredit, uang tunai elektronik, identifikasi pemilik, dan informasi alamat.
                Adapula ancaman dari e – commerce yang pertama adalah Penipuan, penipuan ini meliputi Phising (Pesa palsu), penipuan pelelangan online,  spam ( email yang dikirim tanpa pandang bulu), Phiramid schemes, investment froud, Stock scams. Yang kedua adalah invansi terhadap privasi konsumen, ini meliputi online profiling (merekan prilaku online pengguna web), Clickstream data (pengumpulan data berdasarkan situs web), Safe harbor principles (prinsip yang membahas isu – isu  data privasi e – commerce ).
                E – Commerce tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Yakni :
1.       Kelebihan            :
ü  Menurunkanbiayaoperasional,menaikkanprofit
ü  Meningkatkan pangsa pasar
ü  Melebarkan jangkauan pemasaran
ü  Mengurangi penggunaan waktu, meningkatkan produktivitas
ü  Meningkatkan layanan ke pelanggan (untuk beberapa kasus)
ü  Fleksibilitas, pembeli dapat berbelanja tanpa terbatas kondisi ruang dan waktu
ü  Aliran pendapatan yang menjanjikan
2.       Kekurangan        :
~        Membutuhkan keahlian komputer
~        Biaya untuk akses internet
~        Resiko kebocoran data personal
~        Berdasarkan pada kepercayaan (terkadang meragukan)
~        Kerugian finansial karena penipuan
~        Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan


No comments:

Post a Comment